Saturday, September 30, 2023
kibarkankabar.com
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
kibarkankabar.com
No Result
View All Result

Dosen FK Unair: Polusi Udara Serang Pernapasan dan Peredaran Darah

September 16, 2023
in Edukasi
Reading Time: 2 mins read
Dosen FK Unair: Polusi Udara Serang Pernapasan dan Peredaran Darah
2
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Masyarakat tengah menghadapi permasalahan polusi udara yang terus merebak, khususnya yang terjadi di kawasan Jakarta.

Polusi udara yang terhirup oleh manusia dapat menyebabkan kerusakan pada fungsi organ tubuh, terutama paru-paru.

Artikel Terkait

2 Lembaga Internasional Segera Akreditasi 60 Prodi UIN Jakarta

Beragam UKM di UI yang Bisa Diikuti Mahasiswa Baru

17 Jurusan Paling Dibutuhkan di Lowongan Kerja Bank Indonesia 2023

Terkait hal itu, Dosen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), dr. Garinda Alma Duta angkat bicara.

Dia menjelaskan, ada dua jenis polusi, yakni kelompok gas dan partikulat (debu) yang terbagi menjadi tiga berdasarkan ukuran.

“Setiap partikulat atau particulate matter (PM) memiliki karakteristik yang berbeda. Terdapat partikel kasar dengan diameter kurang dari 10 mikrometer, partikel halus berukuran 2,5 mikrometer, dan partikel nano yang kurang dari 0,1 mikrometer,” kata dia dikutip dari laman Unair, Senin (11/9/2023).

Dokter spesialis paru itu menyebut PM 2.5 adalah polutan yang tidak terlihat secara kasat mata, tapi sangat berbahaya.

Partikel ini juga menjadi komponen pengukuran indeks kualitas udara mengacu pada standar World Health Organization (WHO).

Menurut dr. Garinda, semakin tinggi level PM 2.5 menunjukkan kualitas udara di suatu wilayah semakin buruk.

dr. Garinda mengungkapkan, bahaya polutan dapat menyerang saluran pernapasan hingga peredaran darah.

Akibatnya, secara jangka pendek marak penyakit rhinitis, faringitis, laringitis, dan menurunnya kekebalan tubuh.

“Ketika pertahanan tubuh melemah, maka tidak hanya iritasi, tapi juga infeksi pada organ pernapasan sehingga terjadi disfungsi. Efek lainnya seperti keluhan mata berair, mata merah, atau bersin,” ucap dokter yang bertugas di RSUD dr Soetomo itu.

Sementara dalam jangka panjang, lanjut dia, polusi udara dapat menyebabkan peningkatan kasus penyakit paru kronik, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), asma, dan serangan jantung.

Bahkan, berpotensi mengganggu tumbuh kembang janin pada ibu hamil yang berujung pada stunting.

Sebagai anggota Komite Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Polusi Udara, dr. Garinda menawarkan protokol kesehatan 6M + 1S menjadi solusi untuk mengurangi polusi. Pertama, memeriksa kualitas udara melalui aplikasi yang kredibel.

Apabila kualitas udara kurang baik, tuturnya, maka perlu membatasi aktivitas luar ruangan.

Selanjutnya, menggunakan penjernih udara demi mengurangi polusi di dalam ruangan.

“Polusi udara di luar itu bisa menyusut masuk ke dalam ruangan sehingga kita harus tetap waspada. Salah satunya, tidak menyalakan rokok ketika indoor,” jelas dia.

Dia juga menyarankan agar masyarakat memakai masker saat polusi tinggi, kemudian menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Lalu segera mencari pertolongan kepada tenaga kesehatan jika mengalami gejala yang mengganggu pernapasan.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Dosen #Unair #Polusi #Udara #Serang #Pernapasan #dan #Peredaran #Darah #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: bahasa polusi udarabahaya polusi udaraDosen UnairIndonesiaLaman Unairperedaran darahPerguruan tinggiPernapasanpolusi udaraUnair
ShareTweetSend

Related Posts

2 Lembaga Internasional Segera Akreditasi 60 Prodi UIN Jakarta
Edukasi

2 Lembaga Internasional Segera Akreditasi 60 Prodi UIN Jakarta

September 29, 2023
Beragam UKM di UI yang Bisa Diikuti Mahasiswa Baru
Edukasi

Beragam UKM di UI yang Bisa Diikuti Mahasiswa Baru

September 28, 2023
17 Jurusan Paling Dibutuhkan di Lowongan Kerja Bank Indonesia 2023
Edukasi

17 Jurusan Paling Dibutuhkan di Lowongan Kerja Bank Indonesia 2023

September 26, 2023
Mischka dan Devon Terima Penghargaan “Youth Achievement Record”
Edukasi

Mischka dan Devon Terima Penghargaan “Youth Achievement Record”

September 25, 2023
Beasiswa BCA 2023 Buka hingga 15 September, Ada Uang Saku Bulanan
Edukasi

Beasiswa BCA 2023 Buka hingga 15 September, Ada Uang Saku Bulanan

September 24, 2023
Gas Air Mata di Sekolah Rempang: Potret Pendidikan Tak Penting di Indonesia
Edukasi

Gas Air Mata di Sekolah Rempang: Potret Pendidikan Tak Penting di Indonesia

September 22, 2023
Next Post
Pesawat Sudah Tidak Mogok, PM Kanada Akhirnya Pulang dari KTT G20 India

Pesawat Sudah Tidak Mogok, PM Kanada Akhirnya Pulang dari KTT G20 India

Kulit Kate Moss Tampak Kering dan Kendur, Akibat Rokok?

Kulit Kate Moss Tampak Kering dan Kendur, Akibat Rokok?

Discussion about this post

Opini

Ray Rangkuti

Ray Rangkuti Turut Desak Penegak Hukum Bongkar Mafia PCR

November 6, 2021
Tes bisnis PCR

Asfinawati Soal Bisnis Tes PCR: Pemerintah Perlu Tanggapi dengan Serius

November 4, 2021
Dugaan Mafia PCR

Dugaan Mafia PCR Ada di Lingkaran Pemerintahan

November 5, 2021
Adian Napitupulu

Adian Napitupulu Buktikan ke Fahri Hamzah Komitmen Kibarkan Perjuangan Bersama Rakyat Sejak ’98

May 14, 2022
sosok penguasa BUMN

Ternyata Sosok Ini Penguasa BUMN, Bukan Negara atau Rakyat

November 10, 2021

Berita Terpopuler

  • perusahaan nikel haji karlan

    Perusahaan Nikel Haji Karlan di Sulteng Dikabarkan Pakai Dokumen Palsu

    34 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dibalik Tes PCR Mahal, Deretan Pebisnis Ini Selalu Cuan

    54 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dokumen Tambang Nikel Mat Ali Juga Dikabarkan Bercap Palsu

    32 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lama Menghilang, Macaulay Culkin Tampil jadi Model Gucci

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khairul Umam pada Penyelidikan Kasus Bisnis PCR: Ada Cara Agar Pejabat Dapat Dihukum KPK

    41 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Fibroma, Benjolan Jinak yang Tumbuh di Jaringan Ikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Ras Anjing Menggemaskan yang Bulunya Tidak Mudah Rontok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
kibarkankabar.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

kibarkankabar.com »

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2022 kibarkankabar.com - kibarkankabar.com.