MELBOURNE, KOMPAS.com – Pertandingan tenis Australia Open antara pemain Inggris Andy Murray melawan pemain Australia Thanasi Kokkinakis menjadi soroton.
Pertandingan antar keduanya berlangsung selama hampir enam jam dan berlangsung hingga pukul 4 pagi di Melbourne.
Sebagai finalis lima kali di arena Melbourne Park, Murray tidak asing lagi dengan pertandingan malam-malam panjang di lapangan itu, tapi kemenangannya dengan skor 4-6, 6-7 (4/7), 7-6 (7/5), 6-3, 7-5 menjadi pertandingan yang tidak biasa.
It is essential we create better rules in tennis regarding the weather(light and wind) and starting times or cutoff times for matches. Murray and Kokkinakis will finish around 4am. Crazy- no other sport does this @AustralianOpen @ITFTennis
— Martina Navratilova (@Martina) January 19, 2023
Meski penampilan kedua pemain yang rawan cedera tersebut mengesankan, tampaknya agak konyol untuk mengakhiri pertandingan sebelum matahari terbit.
Juara tunggal grand slam 18 kali Martina Navratilova sudah mendesak penyelenggara Australia Open agar mencari cara untuk menghindari jadwal yang begitu padat setelah beberapa hari hujan.
Murray jelas setuju, sambil berteriak, “Mengapa kita bermain jam 3 pagi?” ujarnya di set keempat saat pertandingan.
Dalam wawancaranya di lapangan, Murray berterima kasih kepada para penggemar karena tetap bertahan di kursi penonton, tapi ia terlihat ingin segera keluar dari lapangan secepat mungkin.
“Ini sudah sangat larut. Kalian tidak perlu melakukannya, tapi itu sangat membantu saya dan Thanasi. Saya menghargai kalian,” ucapnya.
“Semua orang, termasuk saya, harus pergi tidur sekarang,” tambah Murray.
Akhirnya, dia diizinkan meninggalkan lapangan tapi harus kembali bertanding pada hari Sabtu (21/1/2023), yang berarti secara teknis dia akan bermain tiga hari berturut-turut dan menghabiskan 10 jam 34 menit di lapangan dalam dua pertandingan pertamanya.
Murray sempat tidak diizinkan meninggalkan lapangan untuk ke toilet karena wasit menilai dia sudah melakukannya sebelumnya.
“Sangat tidak sopan karena turnamen membuat kami di sini sampai jam 3 atau jam 4 pagi dan tidak diizinkan pergi dan buang air kecil,” kata Murray kepada wasit Eva Asderaki-Moore.
“Ini lelucon dan Anda juga mengetahuinya. Tidak sopan, tidak menghormati anak-anak pemungut bola, tidak menghormati para pemain karena kami tidak diizinkan ke toilet” tambahnya.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Murray mempertanyakan apakah pertandingan yang larut menguntungkan semua pihak.
“Jika anak saya menjadi pemungut bola untuk turnamen dan mereka pulang jam 5 pagi, sebagai orangtua saya akan memarahinya,” ujarnya.
“Ini tidak menguntungkan bagi mereka. Ini tidak menguntungkan bagi wasit, pihak penyelenggara. Menurut saya bukan hal yang hebat di mata para penggemar. Tidak baik bagi para pemain,” kata Murray.
“Kami sudah membahas ini berkali-kali. Sudah dibicarakan selama bertahun-tahun. Ketika memulai pertandingan larut malam dengan kondisi seperti itu, semua ini akan terjadi,” tambahnya.
*Annual tweet”
It’s utterly ridiculous that the Aussie Open is still playing at 2.30am.
It’s not just unfair on Murray and Kokkinakis. It’s unfair on ball girls, officials and, yes, journalists — who often have to wait well over an hour for the post-game press conferences.
— Sean Ingle (@seaningle) January 19, 2023
Dude.
Andy Murray has been on court for 9 hours, 10 minutes so far in Melbourne.
Deep into a fourth set with Kokkinakis after a wild win over Berrettini.
He has a METAL HIP.
How is this happening?#AusOpen
— Ben Lewis (@BenLewisMPC) January 19, 2023
Namun CEO Tennis Australia Craig Tiley mengatakan, saat ini tidak ada kebutuhan untuk mengubah jadwal.
“Kami memiliki tahun-tahun di mana kita menyelesaikan setiap malam pada pukul 12 atau sebelumnya. Kami juga harus melindungi pertandingan. Jika hanya menempatkan satu pertandingan di malam hari dan ada pemain cedera, maka tak ada yang ditawarkan bagi para penggemar,” katanya.
McEnroe sebut Murray pemain legendaris
Murray, yang selanjutnya menghadapi unggulan ke-24 Roberto Bautista Agut, mengaku hampir tak percaya dia berhasil bangkit dari ketertinggalan 2-0 atas Thanasi Kokkinakis.
“Thanasi bermain bagus, servisnya luar biasa, pukulan forehand-nya keras dan saya tidak tahu bagaimana saya berhasil melewatinya,” ujar Murray.
“Saya memang mulai bermain lebih baik seiring berjalannya pertandingan,” katanya.

“Saya memiliki pengalaman seperti ini, dan saya hanya mengandalkan pengalaman, dorongan dan pertarungan itu, serta cinta saya. Itu sebabnya saya terus bertahan,” katanya.
[Australian Open] Murray v. Kokkinakis. 5 hours and 45 minutes of play. Crazy match! How do they do it! ????????????
— Manu Ginobili (@manuginobili) January 19, 2023
Murray pensiun sementara pada tahun 2018 karena masalah cedera pinggul, yang memaksanya menjalani operasi pelapisan ulang, sebelum penggantian pinggul penuh.
Kokkinakis, yang juga berjuang melalui cederanya yang terus-menerus, mengunggah reaksi pertandingan di Twitter, dengan mengatakan: “This f***ing sport man“.
It’s 3am Melbourne time ????
Former world number 1 Andy Murray & his metal hip (surely current world number 1, of all metal hips) are going 5 sets ????
Not a great night for his hip, or Thanasi Kokkinakis right now but OH MY GOD WHAT A NIGHT/MORNING FOR TENNIS@abcsport #AusOpen
— Catherine Murphy (@CathMurphySport) January 19, 2023
Meskipun unggahan ini bisa saja mengarah ke tenis secara keseluruhan, namun tak menutup kemungkinan dia sebenarnya menargetkan “olahragawan” Sir Andy Murray.
Dirangkum dan diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Cerita #Petenis #Andy #Murray #Main #sampai #Jam #Pagi #Australia #Open #Tak #Boleh #Toilet #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli
Discussion about this post