Thursday, June 1, 2023
kibarkankabar.com
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
kibarkankabar.com
No Result
View All Result

Jurnalis Iran yang Wawancarai Ayah Mahsa Amini Dipenjara 2 Tahun tanpa Sidang Pengadilan

February 10, 2023
in Global
Reading Time: 2 mins read
Jurnalis Iran yang Wawancarai Ayah Mahsa Amini Dipenjara 2 Tahun tanpa Sidang Pengadilan
10
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

TEHERAN, KOMPAS.com – Jurnalis Iran bernama Nazila Maroufian yang ditangkap setelah mewawancarai ayah Mahsa Amini, pada Sabtu (28/1/2023) mengatakan bahwa dia dijatuhi hukuman penjara tanpa sidang pengadilan.

Kematian Mahsa Amini (22) setelah ditahan polisi moral Iran memicu demo selama berbulan-bulan.

Maroufian adalah jurnalis yang berbasis di Teheran, berasal dari kampung halaman Mahsa Amini di Saqez, Provinsi Kurdistan.

Artikel Terkait

Donald Trump Mulai Kampanye Pilpres AS 2024

Helikopter yang Biasa Angkut Putin Kecelakaan di Moskwa

Cerita Pria Nekat Palsukan Kematian agar Tahu Siapa Saja yang Hadiri Pemakamannya…

Ia ditangkap pada akhir Oktober 2022 dan ditahan di penjara Evin Teheran, kata kelompok hak asasi manusia Hengaw yang berbasis di Norwegia.

“Sesuai keputusan Pengadilan Revolusi cabang ke-26 yang dipimpin oleh Hakim Afshari, saya dijatuhi hukuman dua tahun penjara, denda… dan larangan meninggalkan negara selama lima tahun,” kata Maroufian di Twitter, dikutip dari kantor berita AFP.

“Putusan ini diberikan tanpa sidang pengadilan dan pembelaan dari saya,” lanjutnya, seraya menambahkan bahwa dakwaan itu adalah propaganda melawan rezim dan menyebarkan berita palsu.

Maroufian bekerja untuk situs berita Ruydad 24. Ia menerbitkan wawancara dengan ayah Mahsa Amini, Amjad, di situs berita Mostaghel Online pada 19 Oktober 2022.

Tajuk utama wawancara itu berbunyi, Ayah Mahsa Amini: ‘Mereka Bohong!’

Mostaghel kemudian menghapus kutipan itu, tetapi versi cache menunjukkan bahwa sang ayah menyangkal putrinya memiliki kondisi kesehatan yang menyebabkan kematian.

Keluarga Mahsa Amini berpendapat, gadis tersebut mendapat pukulan fatal dalam tahanan polisi, tetapi pihak berwenang Iran membantahnya.

Iran dilanda unjuk rasa besar-besaran sejak kematian Mahsa Amini pada 16 September 2022. Dia ditangkap polisi moral, karena diduga melanggar aturan ketat berpakaian untuk wanita di negara itu.

Otoritas setempat mengungkapkan, ratusan orang termasuk pasukan keamanan tewas dan ribuan pedemo ditangkap selama situasi yang mereka sebut kerusuhan dipicu oleh musuh Iran.

Diperkirakan sekitar 80 wartawan ditangkap sejak demo kematian Mahsa Amini pecah di Iran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Jurnalis #Iran #yang #Wawancarai #Ayah #Mahsa #Amini #Dipenjara #Tahun #tanpa #Sidang #Pengadilan #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: demo irandemo kematian Mahsa AminiIrankematian mahsa aminiNazila Maroufianteheran
ShareTweetSend

Related Posts

Donald Trump Mulai Kampanye Pilpres AS 2024
Global

Donald Trump Mulai Kampanye Pilpres AS 2024

February 19, 2023
Helikopter yang Biasa Angkut Putin Kecelakaan di Moskwa
Global

Helikopter yang Biasa Angkut Putin Kecelakaan di Moskwa

February 17, 2023
Cerita Pria Nekat Palsukan Kematian agar Tahu Siapa Saja yang Hadiri Pemakamannya…
Global

Cerita Pria Nekat Palsukan Kematian agar Tahu Siapa Saja yang Hadiri Pemakamannya…

February 16, 2023
Rusia Sebut AS Rekrut Hacker dan Latih Pasukan Siber Ukraina
Global

Rusia Sebut AS Rekrut Hacker dan Latih Pasukan Siber Ukraina

February 14, 2023
Bus Jatuh dari Jembatan dan Terbakar, 40 Orang Tewas di Pakistan
Global

Bus Jatuh dari Jembatan dan Terbakar, 40 Orang Tewas di Pakistan

February 13, 2023
Orangtua Tyre Nichols Serukan Protes Damai Setelah Putranya Tewas Dikeroyok Polisi AS
Global

Orangtua Tyre Nichols Serukan Protes Damai Setelah Putranya Tewas Dikeroyok Polisi AS

February 11, 2023
Next Post
Sejarah Masuknya Belanda ke Indonesia dan Tujuan Dibentuknya VOC

Sejarah Masuknya Belanda ke Indonesia dan Tujuan Dibentuknya VOC

Kaesang Berniat “Nyalon” Kepala Daerah, PKB: Siapapun Harus Berpartai

Kaesang Berniat "Nyalon" Kepala Daerah, PKB: Siapapun Harus Berpartai

Discussion about this post

Opini

tambang nikel mat ali

Dokumen Tambang Nikel Mat Ali Juga Dikabarkan Bercap Palsu

February 8, 2022
ferry audit luhut

Ferry Juliantono soal Bisnis PCR: Kapan Bisa Segera Audit Perusahaan Pak Luhut?

November 30, 2021
pejabat mafia pcr

Polemik Pejabat Mafia PCR: Disebut KKN hingga Layak Dihukum Mati

November 6, 2021
tumpang tindih lahan tambang

Tumpang Tindih Lahan Tambang Dikabarkan Masih Kerap Terjadi

August 16, 2022
Luhut bisnis tes pcr

Luhut Klaim Tak Dapat Profit di Bisnis Tes PCR, Publik Percaya?

November 7, 2021

Berita Terpopuler

  • perusahaan nikel haji karlan

    Perusahaan Nikel Haji Karlan di Sulteng Dikabarkan Pakai Dokumen Palsu

    34 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dibalik Tes PCR Mahal, Deretan Pebisnis Ini Selalu Cuan

    54 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dokumen Tambang Nikel Mat Ali Juga Dikabarkan Bercap Palsu

    32 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lama Menghilang, Macaulay Culkin Tampil jadi Model Gucci

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khairul Umam pada Penyelidikan Kasus Bisnis PCR: Ada Cara Agar Pejabat Dapat Dihukum KPK

    41 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Toko Crocs Grand Indonesia, Berikan Pengalaman “Unik” bagi Pelanggan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Ras Anjing Menggemaskan yang Bulunya Tidak Mudah Rontok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
kibarkankabar.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

kibarkankabar.com »

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2022 kibarkankabar.com - kibarkankabar.com.