Saturday, June 25, 2022
kibarkankabar.com
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
kibarkankabar.com
No Result
View All Result

Singapura Hampir Kembali ke Masa Sebelum Covid-19 Usai Relaksasi Besar-besaran

April 26, 2022
in Global
Reading Time: 3 mins read
Singapura Hampir Kembali ke Masa Sebelum Covid-19 Usai Relaksasi Besar-besaran
Bagikan via Whatsapp

SINGAPURA, KOMPAS.com – Kehidupan sehari-hari di Singapura akan kembali ke masa sebelum pandemi Covid-19 mengguncang mulai Selasa (26/4/2022).

Hal ini menyusul kebijakan terbaru relaksasi besar-besaran yang diumumkan oleh Pemerintah Singapura akhir pekan lalu.

Artikel Terkait

Bekas Restoran McDonald’s di Rusia Punya Logo Baru, Ini Artinya

Cerita di Balik Mata Berkaca-kaca Ratu Elizabeth II Saat Tampil di Penutupan Platinum Jubilee

Mantan Presiden Bolivia Dinyatakan Bersalah Atas Upaya Kudeta

Relaksasi besar-besaran Singapura

Kebijakan utama relaksasi adalah dicabutnya jumlah maksimal warga yang diizinkan bertatap muka secara fisik.

Warga dapat kembali berkumpul ramai tanpa batasan angka seperti zaman sebelum Covid-19. Selama dua tahun Covid-19 melanda Singapura, kuota maksimal ini berkali-kali berganti dari dua orang menjadi lima kemudian delapan hingga yang terakhir adalah 10 orang.

Bukan hanya pembatasan perkumpulan yang dicabut, gugus tugas Covid-19 Singapura juga mengakhiri pemberlakuan jaga jarak.

Dengan begini warga tidak perlu lagi cemas apakah berdiri terlalu dekat dengan orang-orang di sekitarnya.

Terobosan relaksasi lain yang diambil adalah dihapuskannya kewajiban untuk check-in dengan menggunakan aplikasi TraceTogether.

Penggunaan aplikasi yang mirip dengan PeduliLindungi di Indonesia itu hanya akan diterapkan di acara-acara dengan jumlah hadirin lebih dari 500 orang, serta di kelab malam tempat clubber akan berbaur berdansa di lantai dansa.

KOMPAS.com/ERICSSEN Kerumunan clubbers sedang berdansa dan berjingkrak-jingkrak di lantai dansa kelab malam tersohor Zouk Singapore, Kamis (21/4/2022) pukul 02.00 dini hari. Pemerintah Singapura mengizinkan kelab malam kembali buka mulai Rabu (20/4/2022) setelah tutup selama dua tahun karena pandemi Covid-19.

Dengan begini warga “Negeri Merlion” dapat kembali memasuki tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, pasar, toko, rumah makan, perpustakaan, hingga rumah ibadah seperti waktu sebelum pandemi tanpa harus mengeluarkan ponsel untuk check-in.

Kabar baik juga diterima perkantoran. Seluruh pekerja dapat kembali bekerja di kantor seperti biasa setelah pemerintah menaikkan kapasitas orang maksimal di perkantoran dari 75 persen menjadi 100 persen.

Walaupun begitu, perkantoran diimbau tetap mempertahankan model kerja hybrid yaitu membagi waktu kerja beberapa hari di rumah dan beberapa hari di kantor.

Kapasitas 75 persen yang saat ini diberlakukan untuk banyak gedung dan atraksi dihapuskan total kecuali untuk kelab malam.

Bukan hanya relaksasi domestik, Singapura juga mengumumkan relaksasi internasional dengan mencabut kewajiban tes antigen untuk memasuki negeri kota itu.

Penumpang pesawat yang memakai masker terlihat sedang mengantre  di Terminal 1 Keberangkatan Bandara Internasional Changi, Singapura.AFP Penumpang pesawat yang memakai masker terlihat sedang mengantre di Terminal 1 Keberangkatan Bandara Internasional Changi, Singapura.

Hal ini berarti penerbangan ke Singapura pulih kembali seperti sedia kala. Pendatang dapat terbang ke Singapura tanpa harus melakukan pengecekan status Covid-19.

Satu-satunya protokol kesehatan yang masih diwajibkan adalah pemakaian masker di dalam ruangan atau indoor.

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan, kehidupan sehari-hari sudah normal mendekati zaman sebelum Covid-19. Dia meminta warga tetap patuh memakai masker di dalam ruangan dan menjalani isolasi mandiri jika tidak sehat.

Normalisasi ini juga mempertegas status endemik Covid-19 di Singapura yang telah hidup berdampingan dengan Covid-19 sejak 29 Maret.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Singapura #Hampir #Kembali #Masa #Sebelum #Covid19 #Usai #Relaksasi #Besarbesaran

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Corona di Singapuracorona Singapuracovid-19 di SingapuraCovid-19 Singapurahidup berdamai dengan Covid-19hidup berdampingan dengan covid-19hidup bersama Covid-19new normal SingapuraSingapuravirus coronavirus corona di SingapuraWarga Singapura
ShareTweetSend

Related Posts

Bekas Restoran McDonald’s di Rusia Punya Logo Baru, Ini Artinya
Global

Bekas Restoran McDonald’s di Rusia Punya Logo Baru, Ini Artinya

June 12, 2022
Cerita di Balik Mata Berkaca-kaca Ratu Elizabeth II Saat Tampil di Penutupan Platinum Jubilee
Global

Cerita di Balik Mata Berkaca-kaca Ratu Elizabeth II Saat Tampil di Penutupan Platinum Jubilee

June 12, 2022
Mantan Presiden Bolivia Dinyatakan Bersalah Atas Upaya Kudeta
Global

Mantan Presiden Bolivia Dinyatakan Bersalah Atas Upaya Kudeta

June 12, 2022
Kerja di Netflix dan Digaji Rp 541 Juta Per Bulan, Pria Ini Resign karena Bosan
Global

Kerja di Netflix dan Digaji Rp 541 Juta Per Bulan, Pria Ini Resign karena Bosan

June 12, 2022
Saat YouTuber Indonesia di Swiss Ramai-ramai Serbu Sungai Aare Setelah Insiden Eril…
Global

Saat YouTuber Indonesia di Swiss Ramai-ramai Serbu Sungai Aare Setelah Insiden Eril…

June 12, 2022
India Jadi Juru Kunci Pasar Beras Dunia, Pasok 150 Negara di Dunia
Global

India Jadi Juru Kunci Pasar Beras Dunia, Pasok 150 Negara di Dunia

June 12, 2022
Next Post
Usai Dapat Ucapan Selamat dari Putin, Presiden Perancis Kirim Meriam Caesar untuk Ukraina

Usai Dapat Ucapan Selamat dari Putin, Presiden Perancis Kirim Meriam Caesar untuk Ukraina

Ukraina Terus Serap Senjata dan Pelatihan Militer Barat, Putin Gagal Raih Tujuan Perangnya?

Ukraina Terus Serap Senjata dan Pelatihan Militer Barat, Putin Gagal Raih Tujuan Perangnya?

Discussion about this post

Opini

Penyelidikan Kasus Bisnis PCR

Khairul Umam pada Penyelidikan Kasus Bisnis PCR: Ada Cara Agar Pejabat Dapat Dihukum KPK

November 30, 2021
Menko Luhut bsinis PCR

Buat Kebijakan Baru, Upaya Menko Luhut Pertahankan Bisnis PCR Miliknya?

November 2, 2021
ormas lapor bpk soal skandal PCR

4 ORMAS Ini Desak BPK untuk Audit Investigasi Skandal PCR

November 10, 2021
Hasan Basri Terhadap Kasus Bisnis PCR: Jangan Biarkan “Drakula” Penghisap Uang Rakyat Berkeliaran

Hasan Basri Terhadap Kasus Bisnis PCR: Jangan Biarkan “Drakula” Penghisap Uang Rakyat Berkeliaran

November 5, 2021
komentar elite politik kepada luhut

Komentar Elite Politik kepada Lord Luhut Bukan Tanpa Alasan

September 27, 2021

Berita Terpopuler

  • perusahaan nikel haji karlan

    Perusahaan Nikel Haji Karlan di Sulteng Dikabarkan Pakai Dokumen Palsu

    34 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dibalik Tes PCR Mahal, Deretan Pebisnis Ini Selalu Cuan

    54 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dokumen Tambang Nikel Mat Ali Juga Dikabarkan Bercap Palsu

    32 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanggapan Fadli Zon hingga PRIMA Terkait Bisnis Tes Usap PCR Luhut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemendikbud Ristek: Sempat Dicuri, 3 Artefak Dikembalikan ke Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KSAU Resmi Copot Danlanud Johannes Abraham Dimara Merauke, Penggantinya Dilantik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khairul Umam pada Penyelidikan Kasus Bisnis PCR: Ada Cara Agar Pejabat Dapat Dihukum KPK

    41 shares
    Share 0 Tweet 0
kibarkankabar.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

kibarkankabar.com »

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2021 Platform Digital Berita Online Tepercaya - L - rodajuang.com.