Saturday, June 25, 2022
kibarkankabar.com
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
kibarkankabar.com
No Result
View All Result

14 Risiko Penyakit dari Kelebihan Berat Badan yang Harus Diwaspadai

June 19, 2022
in Kesehatan
Reading Time: 6 mins read
8 Penyebab Sakit Perut setelah Makan
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas lebih tinggi memiliki risiko penyakit serius.

Untuk mengukur kelebihan berat badan atau obesitas, biasanya menggunakan acuan indeks massa tubuh (BMI).

BMI adalah ukuran apakah Anda memiliki berat badan yang sehat untuk tinggi badan Anda.

Mengutip Kementerian Kesehatan, ambang batas BMI sebagai berikut:

  • BMI kurang dari 17,0: kekurangan berat badan tingkat berat
  • BMI 17,0-18,4: kekurangan berat badan tingkat ringan
  • BMI 18,5-25,0: berat badan normal
  • BMI 25,1-27,0: kelebihan berat badan tingkat ringan (overweight)
  • BMI lebih dari 27,0: kelebihan berat badan tingkat berat (obesitas)

Selain menggunakan BMI, kelebihan berat badan diukur dengan lingar perut yang suka menyimpan kelebihan lemak.

Batas aman lingkar perut sebagai berikut:

  • Laki-laki: 90 cm ke atas
  • Perempuan: 80 cm ke atas

Anda yang tergolong kelebihan berat badan, dikaitkan dengan sejumlah risiko penyakit meliputi:

Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.

Artikel Terkait

Kopi Bukan Pantangan untuk Ibu Hamil, Ini Alasannya

6 Olahraga yang Cocok Dilakukan Penderita Diabetes

10 Pemicu Tekanan Darah Rendah, Dehidrasi hingga Gangguan Jantung

1. Masalah pernapasan

Mengutip WebMD, orang yang kelebihan berat badan menghalangi paru-paru bernapas maksimal.

Otot-otot pernapasan mungkin tidak bekerja dengan baik, sehingga Anda tidak dapat menghirup cukup udara.

Peradangan yang terkait dengan lemak perut juga dapat memengaruhi paru-paru Anda.

Anda yang memiliki kelebihan berat badan bisa menjadi cepat lelah saat melakukan aktivitas sederhana, seperti menaiki tangga.

Kelebihan berat badan dapat memperburuk gejala asma dan PPOK.

2. Diabetes tipe 2

Mengutip WebMD, orang yang kelebihan berat badan memiliki risiko penyakit diabetes tipe 2 karena resistensi insulin di dalam tubuhnya.

Resistensi insulin terjadi karena tubuh memproduksi insulin, tetapi sel-sel tidak dapat menggunakannya dengan benar untuk mengeluarkan glukosa dari darah menjadi energi.

Semakin lama gula darah bisa meningkat dan mengakibatkan Anda mengalami diabetes tipe 2.

Mengutip NIDDK, sekitar 8 dari 10 orang dengan diabetes tipe 2 memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.

Seiring waktu, glukosa darah tinggi menyebabkan masalah seperti:

  • Penyakit jantung
  • Stroke
  • Penyakit ginjal
  • Masalah mata
  • Kerusakan saraf dan masalah kesehatan lainnya.

Jika Anda berisiko terkena diabetes tipe 2, kehilangan 5-7 persen berat badan diikuti aktivitas fisik secara teratur, dapat mencegah Anda dari penyakit tersebut.

3. Kolesterol tinggi

Mengutip WebMD, saat Anda memiliki kelebihan berat badan, kolesterol tubuh bisa semakin tinggi.

Makanan yang tidak sehat sering kali yang meningkatkan berat badan, kadar kolesterol LDL dan trigliserida.

Kolesterol dipengaruhi oleh gen, makanan, dan aktivitas fisik.

Makanan dengan serat larut akan membantu menurunkan kolesterol serta membuat kenyang, sehingga Anda makan lebih sedikit kalori.

Makanan sumber serat larut, contohnya:

  • Gandum dan biji-bijian lainnya
  • Kacang-kacangan
  • Apel
  • Anggur
  • Stroberi
  • Terong
  • Gambas

4. Tekanan darah tinggi

Mengutip NIDDK, tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah suatu kondisi di mana darah mengalir melalui pembuluh darah dengan kekuatan yang lebih besar dari biasanya.

Tekanan darah tinggi dapat membuat jantung tegang, merusak pembuluh darah, dan meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, penyakit ginjal, dan kematian.

Mengutip WebMD, ketika Anda kelebihan berat badan, jantung harus memompa lebih keras untuk mendapatkan darah yang cukup dan menyalurkannya ke seluruh sel.

Tekanan yang semakin kuat itu akan mendorong dinding arteri dan mungkin bisa merusaknya.

5. Penyakit jantung

Mengutip NIDDK, penyakit jantung adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan beberapa masalah yang dapat mempengaruhi jantung Anda.

Jika memiliki penyakit jantung, Anda mungkin mengalami:

  • Serangan jantung
  • Gagal jantung
  • Kematian jantung mendadak
  • Angina
  • Irama jantung yang tidak normal.

Tekanan darah tinggi, kadar glukosa darah tinggi, dan kadar lemak darah tidak normal dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Lemak darah atau lipid darah termasuk kolesterol baik (HDL), kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida.

Kehilangan 5-10 persen dari berat badan dapat menurunkan faktor risiko Anda untuk mengembangkan penyakit jantung.

Jika Anda memiliki berat badan 200 pon (90,7 kg), ini berarti paling tidak Anda harus kehilangan 10 pon (4,5 kg).

Penurunan berat badan akan memperbaiki tekanan darah, kadar kolesterol, dan aliran darah.

6. Stroke

Mengutip NIDDK, stroke adalah suatu kondisi di mana suplai darah ke otak Anda tiba-tiba terputus.

Itu disebabkan oleh penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak atau leher Anda.

Stroke dapat merusak jaringan otak dan membuat Anda tidak dapat berbicara atau menggerakkan bagian tubuh tertentu.

Tekanan darah tinggi adalah penyebab utama stroke, di mana kelebihan berat badan dapat memicu peningkatan tersebut.

7. Sleep apnea

Mengutip WebMD, orang yang kelebihan berat badan biasanya memiliki leher yang gemuk.

Kondisi itu dapat mempersempit jalan napas, membuat Anda lebih sulit untuk bernapas di malam hari, yang disebut sleep apnea.

Mengutip NIDDK, sleep apnea adalah gangguan umum, di mana Anda tidak bernapas secara teratur saat tidur.

Anda yanag mengalami sleep apnea akan berhenti bernapas total untuk waktu yang singkat.

Sleep apnea yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko penyakit lainnya, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

8. Sindrom metabolik

Mengutip NIDDK, sindrom metabolik adalah sekelompok kondisi yang menempatkan Anda pada risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

Risiko penyakit tersebut dapat dipicu dengan Anda memiliki kondisi sebagai berikut:

  • Kelebihan berat badan
  • Tekanan darah tinggi
  • Kadar glukosa darah tinggi
  • Kadar trigliserida tinggi dalam darah
  • Rendahnya kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dalam darah.

9. Penyakit hati berlemak

Mengutip NIDDK, penyakit hati berlemak adalah kondisi di mana lemak menumpuk di hati Anda.

Penyakit hati berlemak termasuk penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD) dan steatohepatitis nonalkohol (NASH).

Penyakit hati berlemak dapat menyebabkan kerusakan hati yang parah, sirosis, atau bahkan gagal hati.

Mengutip WebMD, ketika lemak menumpuk di hati Anda, itu dapat membuat jaringan parut (sirosis) yang pada akhirnya dapat mematikan hati Anda sepenuhnya.

Para dokter belum tahu persis apa yang menyebabkan penyakit hati berlemak, tetapi Anda lebih mungkin mengalami masalah ini saat memiliki kelebihan berat badan, terutama di usia paruh baya.

10. Osteoartritis

Mengutip WebMD, kelebihan berat badan memberi lebih banyak tekanan pada persendian Anda dan pada tulang rawan yang melindungi ujung tulang Anda, menyebabkan rasa sakit dan kekakuan.

Kelebihan lemak tubuh juga dapat memicu lebih banyak peradangan.

Hanya 5 persen berat badan Anda turun, akan mengurangi tekanan pada pinggul, punggung bawah, dan lutut Anda.

Mengutip NIDDK, osteoarthritis adalah masalah kesehatan umum yang berlangsung lama yang menyebabkan:

  • Rasa sakit
  • Bengkak
  • Berkurangnya gerakan pada persendian.

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit osteoarthritis ini dengan memberikan tekanan ekstra pada sendi dan tulang rawan.

11. Penyakit kantong empedu

Mengutip WebMD, risiko penyakit yang dapat dialami oleh orang dengan kelebihan berat badan lainnya adalah penyakit batu empedu.

Batu empedu terbentuk karena empedu tidak mengalir melalui kantong empedu sebagaimana seharusnya.

Jenis batu empedu yang paling umum terdiri dari sebagian besar kolesterol.

Wanita yang kelebihan berat badan memiliki peluang lebih tinggi untuk mengalami risiko penyakit ini.

12. Kanker

Mengutip WebMD, orang dewasa dengan kelebihan berat badan memiliki risiko penyakit kanker lebih tinggi.

Beberapa jenis penyakit kanker yang dapat terjadi meliputi:

  • Payudara
  • Kolorektal
  • Endometrium
  • Ginjal

Hal itu mungkin karena sel lemak membuat hormon mengubah car sel tumbuh atau mungkin kebiasaan yang menyebabkan kenaikan berat badan juga bisa menyebabkan kanker.

Makan sehat dan tetap aktif dapat membantu Anda menghindari kanker.

13. Penyakit ginjal

Mengutip WebMD, ginjal tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik ketika lemak menumpuk atau tersumbat, sehingga menekan pembuluh darah.

Itu dapat menyebabkan penumpukan limbah berbahaya di tubuh Anda.

Penyakit ginjal dapat menjadi komplikasi diabetes dan tekanan darah tinggi, tetapi bisa juga merupakan akibat langsung dari kelebihan berat badan atau obesitas.

14. Masalah kehamilan

Mengutip WebMD, ibu hamil dengan kelebihan berat badan memiliki risiko penyakit, meliputi:

  • Diabetes gestasional
  • Preeklamsia
  • Tekanan darah tinggi

Semua risiko penyakit itu dapat membahayakan bagi ibu hamil dan bayi dalam kandungan.

Ada kemungkinan besar ibu hamil yang kelebihan berat badan akan mengalami:

  • Operasi caesar untuk melahirkan
  • Bayi lahir terlalu cepat (prematur)
  • Bayi lahir mati
  • Bayi memiliki masalah otak atau sumsung tulang belakang.

Sehingga, sangat disarankan ibu hamil menjalankan program untuk mendapatkan berat badan sehat ideal.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Risiko #Penyakit #dari #Kelebihan #Berat #Badan #yang #Harus #Diwaspadai

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: -berat badanIndonesiakelebihan berat badanobesitasrisiko penyakitRisiko penyakit dari kelebihan berat badan
ShareTweetSend

Related Posts

Kopi Bukan Pantangan untuk Ibu Hamil, Ini Alasannya
Kesehatan

Kopi Bukan Pantangan untuk Ibu Hamil, Ini Alasannya

June 19, 2022
6 Olahraga yang Cocok Dilakukan Penderita Diabetes
Kesehatan

6 Olahraga yang Cocok Dilakukan Penderita Diabetes

June 19, 2022
10 Pemicu Tekanan Darah Rendah, Dehidrasi hingga Gangguan Jantung
Kesehatan

10 Pemicu Tekanan Darah Rendah, Dehidrasi hingga Gangguan Jantung

June 19, 2022
Bahaya Demam Tinggi yang Dapat Jadi Tanda Penyakit Serius
Kesehatan

Bahaya Demam Tinggi yang Dapat Jadi Tanda Penyakit Serius

June 19, 2022
6 Pengobatan Kanker Usus Besar Stadium 4
Kesehatan

6 Pengobatan Kanker Usus Besar Stadium 4

May 28, 2022
8 Penyebab Sakit Perut setelah Makan
Kesehatan

9 Cara Menghilangkan Flek Hitam di Wajah Secara Alami

May 28, 2022
Next Post
Kopi Tak Bahaya Diminum Ibu Hamil, Asalkan…

Kopi Tak Bahaya Diminum Ibu Hamil, Asalkan...

Pria Wajib Tahu, Tips Menghilangkan Lemak Perut Membandel

Pria Wajib Tahu, Tips Menghilangkan Lemak Perut Membandel

Discussion about this post

Opini

Luhut bisnis tes pcr

Luhut Klaim Tak Dapat Profit di Bisnis Tes PCR, Publik Percaya?

November 7, 2021
ferry audit luhut

Ferry Juliantono soal Bisnis PCR: Kapan Bisa Segera Audit Perusahaan Pak Luhut?

November 30, 2021
Bisnis Tes Usap PCR

Menko Luhut Utamakan Urusan Pribadi Ketimbang Realisasi Program Kerja?

September 25, 2021
KPK Usut Kasus Bisnis PCR

KPK Usut Kasus Bisnis PCR Luhut-Erick

November 6, 2021
KPK usut bisnis pcr

Bahkan Eks Jubir KPK Ragukan Komitmen Pengusutan Kasus Bisnis PCR

November 12, 2021

Berita Terpopuler

  • perusahaan nikel haji karlan

    Perusahaan Nikel Haji Karlan di Sulteng Dikabarkan Pakai Dokumen Palsu

    34 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dibalik Tes PCR Mahal, Deretan Pebisnis Ini Selalu Cuan

    54 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dokumen Tambang Nikel Mat Ali Juga Dikabarkan Bercap Palsu

    32 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanggapan Fadli Zon hingga PRIMA Terkait Bisnis Tes Usap PCR Luhut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemendikbud Ristek: Sempat Dicuri, 3 Artefak Dikembalikan ke Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KSAU Resmi Copot Danlanud Johannes Abraham Dimara Merauke, Penggantinya Dilantik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khairul Umam pada Penyelidikan Kasus Bisnis PCR: Ada Cara Agar Pejabat Dapat Dihukum KPK

    41 shares
    Share 0 Tweet 0
kibarkankabar.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

kibarkankabar.com »

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2021 Platform Digital Berita Online Tepercaya - L - rodajuang.com.