Mengenal Fibroma, Benjolan Jinak yang Tumbuh di Jaringan Ikat

KOMPAS.com – Pernahkah Anda mendapati benjolan kecil bulat, warnanya merah keunguan, dan teksturnya sedikit keras di bawah kulit?

Jika iya, benjolan ini bisa jadi salah satu jenis tumor jinak yang dikenal dengan fibroma.

Benjolan ini bisa tumbuh di berbagai bagian tubuh seperti di wajah, kaki, lidah, payudara, dan bagian kulit lainnya.

Kenali apa itu fibroma, penyebab, sampai cara menghilangkannya.

Apa itu fibroma?

Melansir Health Grades, fibroma adalah pertumbuhan jinak mirip tumor yang sebagian besar berasal dari jaringan ikat atau fibrosa.

Fibroma bisa dialami siapa saja. Tapi, masalah kesehatan ini biasanya dirasakan orang dewasa.

Ada beragam jenis fibroma, di antaranya angiofibroma (biasanya muncul di hidung atau pipi), dermatofibroma di kulit, fibroma oral termasuk di lidah, serta fibroma plantar yang muncul di cekungan telapak kaki.

Gejala fibroma

Fibroma bisa memiliki beragam gejala. Untuk yang tumbuh di kulit, gejala fibroma bisa berupa:

• Benjolan kecil berbentuk bulat
• Terkadang gatal atau sensitif saat disentuh
• Warnanya jadi lebih gelap seiring waktu
• Mudah teriritasi oleh pakaian, pisau cukup, dll.
• Teksturnya agak keras
• Terkadang menyebabkan rasa sakit, tergantung ukuran dan lokasinya

Kebanyakan fibroma tidak berbahaya. Namun, ketika pertumbuhannya mengganggu atau terasa nyeri, dokter biasanya menyarankan beberapa tindakan medis.

Penyebab fibroma

Para ahli hingga kini belum mengetahui dengan pasti penyebab fibroma. Namun, faktor cedera ringan yang memengaruhi jaringan ikat bisa menyebabkan fibroma.

Selain itu, masalah kesehatan ini juga dapat disebabkan faktor genetik, hormonal, dan efek samping obat tertentu seperti beta blocker.

Cara menghilangkan fibroma

Fibroma tidak dapat hilang dengan sendirinya. Namun, pertumbuhan tumor jinak ini biasanya tidak sampai mengganggu keseharian.

Jika gejala penyakit mulai mengganggu aktivitas atau penampilan, dokter biasanya menyarankan beberapa tindakan medis seperti operasi atau suntik kortikosteroid.

Jangan khawatir, masalah kesehatan ini biasanya tidak menimbulkan komplikasi serius. Namun, ada baiknya Anda periksa ke dokter jika memiliki benjolan yang terasa nyeri atau tumbuh dengan cepat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.