KOMPAS.com – Saat melihat adanya benjolan di kulit tentu membuat khawatir, bukan? Kondisi ini bisa merupakan gejala kista epidermoid.
Kista epidermoid berbentuk seperti benjolan di bawah kulit yang umumnya tidak berbahaya.
Mengutip Cleveland Clinic, kista epidermoid disebut juga sebagai kista inklusi epidermal atau kista epidermal.
Kista inklusi epidermal kadang-kadang disebut sebagai “kista sebaceous”, tetapi ini keliru karena lesi tidak melibatkan kelenjar sebaceous.
Kista jenis ini adalah kista kulit yang paling umum, dapat ditemukan di mana saja, tetapi paling sering berada di tempat berikut:
- Wajah
- Dada
- Punggung
- Kulit kepala
- Leher
- Kaki
- Lengan
- Alat kelamin
Kista epidermoid memiliki karakter berikut:
- Berbentuk kubah atau benjolan
- Perlahan bisa membesar
- Bisa bergerak
- Benjolan berisi keratin
- Terletak di bawah permukaan kulit
- Ukurannya bisa berkisar 0,5 hingga beberapa sentimeter
Kista epidermal umumnya dianggap jinak (non-kanker), meskipun ada kasus keganasan yang jarang muncul di dalam kista terjadi.
Apa tanda-tandanya yang bisa dirasakan?
Mengutip Verywell Health, yang khas dari kista epidermoid adalah terlihat seperti benjolan yang menonjol di bawah kulit.
Anda bisa merasakan itu saat menyentuhnya dan mungkin Anda dapat dengan mudah menggerakkannya.
Sering kali ada lubang kecil di permukaan kulit di mana kista ini berada.
Lubang ini mungkin terlihat seperti keropeng, tetapi mungkin sangat kecil, sehingga sulit dilihat.
Tanda-tanda kista epidermoid lain termasuk:
- Nyeri di tempat benjolan berada
- Peradangan atau kemerahan
- Kista bisa mengeluarkan cairan kuning dan kental
- Muncul bau yang tidak menyenangkan
Mengutip Cleveland Clinic, kista epidermis sering kali asimtomatik.
Asimtomatik adalah suatu kondisi penyakit yang sudah positif diderita, tetapi tidak menimbulkan gejala apapun.
Namun karena keratin terakumulasi di dalam kista, kista dapat membesar, menjadi sakit atau nyeri, dan akhirnya pecah.
Saat itu terjadi, kulit pada tengah benjolan kista membentuk drainase yang berwarna putih kekuningan (seperti keju) yang berbau busuk.
Kapan harus ke dokter?
Mengutip Cleveland Clinic, beberapa kista epidermoid dapat mengecil dan menjadi tanpa gejala.
Sementara, dalam kasus lain kista bisa terus tumbuh sampai Anda membutuhkan perawatan.
Tanpa pengobatan, Anda mungkin memiliki kista epidermal selama sisa hidup Anda.
Mengutip Verywell Health, kista epidermoid kecil biasanya tidak menimbulkan masalah.
Namun Anda harus menemui dokter, jika kista tersebut mengalami kondisi sebagai berikut:
- Tumbuh cepat
- Sangat besar
- Menyakitkan
- Merah atau panas
- Rusak (pecah)
Jika dinding kista pecah, jaringan di sekitarnya terbuka ke keratin di dalamnya.
Ini dapat menyebabkan iritasi, nyeri, bengkak, dan meningkatkan risiko infeksi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Tandatanda #Kista #Epidermoid #yang #Perlu #Diketahui
Klik disini untuk lihat artikel asli
Discussion about this post