7 Ras Anjing Menggemaskan yang Bulunya Tidak Mudah Rontok

KOMPAS.com – Bagi sebagian orang, memelihara hewan seperti anjing adalah alternatif lain untuk dapat bersosialisasi di rumah selama masa pandemi.

Meski begitu, ada beberapa orang yang mungkin tidak bisa berlama-lama berada di dekat anjing karena reaksi alergi pada bulunya yang dapat menyebabkan bersin, mata berair, dan bahkan ruam kulit.

Untungnya, sejumlah ras anjing memiliki sedikit bulu dan tidak mudah rontok, yang berarti  sangat cocok untuk dipelihara oleh orang-orang yang alergi.

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak 7 ras anjing yang tidak hanya menggemaskan tetapi juga bulunya tidak mudah rontok, seperti berikut ini.

1. Miniatur Schnauzer

Ras schnauzer sangat populer di pasaran karena ini adalah anjing penjaga yang cerdik.

Tetapi, meskipun tampaknya kecil, anjing ini juga memiliki ekspresi serius yang sama dengan rekan-rekannya yang lebih besar, 

Bagi kita yang suka menghabiskan waktu dengan bermain, mungkin kita cocok memelihara schnauzer di rumah tanpa takut alergi.

2. Pudel

SHUTTERSTOCK / studio hoto Ilustrasi anjing – Ras anjing pudel jenis Toy Poodle.

Semua jenis pudel termasuk dalam satu ras hipoalergenik yang tidak membuat kita alergi.

Baik pudel versi standar, atau miniatur, kita dapat memilih jenis yang cocok untuk kita.

Pudel juga dikenal sebagai anjing yang sangat pintar dan mudah dilatih, yang menjadikannya sebagai salah satu anjing paling populer, khususnya di AS.

Ada pun potongan “poodle clip” yang tradisional dapat melindungi sendi, serta organ vitalnya ketika berenang di air dan bisa membuat anjing ini tampak lebih menggemaskan.

3. Yorkshire Terrier

PINTEREST.com/PINTEREST Anjing Yorkshire Terrier.

Yorkies kecil berwajah manis cocok untuk dibawa kemana-mana.

Bulu halusnya memiliki tekstur yang lebih mirip dengan manusia daripada jenis bulu lainnya, sehingga tidak akan membuat kita alergi.

Namun, anjing ini memang membutuhkan penyikatan dan perawatan rutin agar tetap bebas kusut, serta bulunya lembut seperti sutra.

4. Shih Tzu

Unsplash/Nikolay Tchaouchev Ilustrasi anjing Shih tzu

Shih tzu atau yang juga dikenal sebagai “anjing singa” ini berasal dari Dinasti Tang, China.

Anjing ini memiliki penampilan dan kepribadian yang menawan, serta ramah.

Di samping itu, bulunya tumbuh panjang secara alami dan tetap membutuhkan perawatan yang cukup secara rutin.

5. Maltese

PIXABAY/PEZIBEAR Ilustrasi anjing ras Maltese.

Ras anjing dari Yunani kuno ini pada dasarnya tidak akan membuat kita alergi.

Bahkan, ketika kita memeluknya, bulu anjing ini tidak akan membuat kita bersin karena mantel serba putihnya hipoalergenik.

Kita juga dapat memilih antara memotong bulu lembutnya menjadi potongan sporty atau membiarkannya tumbuh panjang, tergantung seberapa banyak perawatan yang diinginkan.

6. Basenji

PIXABAY/ALEKTAS Ilustrasi ras anjing Basenji.

Basenji berasal dari anjing pemburu Afrika, tetapi anjing ini tidak melolong dan menyalak seperti kebanyakan anjing pemburu lainnya.

Basenji memiliki rambut pendek dan halus yang sedikit rontok, tetapi kita hampir tidak akan tahu bahwa anjing ini mengalaminya.

Anjing ini juga memiliki sikap seperti kucing dan makhluk kecil yang cerewet.

7. Bichon frise

SHUTTERSTOCK/EUDYPTULA Ilustrasi anjing bichon frise

Dibesarkan menjadi hipoalergenik, bichon adalah salah satu pilihan utama untuk para penderita alergi.

Nama anjing ini berasal dari bahasa Prancis yang artinya “anjing putih berbulu” dan itu adalah deskripsi yang sempurna untuk bola kapas kecil yang suka dimanja.

Ukurannya yang kecil juga membuatnya bagus untuk ruang tamu yang nyaman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.