KOMPAS.com – Ada banyak hal sederhana yang ternyata bisa meningkatkan suasana hati, atau membuat perasaan jadi lebih bahagia, salah satunya makanan.
Beberapa penelitian bahkan menghubungkan nutrisi dan kesehatan mental. Di mana, sejumlah makanan tertentu dapat meningkatkan serotonin dalam otak.
Serotonin, yang juga dikenal sebagai “hormon bahagia”, adalah zat kimia yang berperan penting dalam mengatur suasana hati.
Sehingga, kadar serotonin yang rendah dapat menyebabkan ketidakstabilan suasana hati.
Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak delapan makanan yang secara ilmiah bisa membuat kita bahagia, seperti dikutip dari CNET berikut ini.
1. Cokelat hitam
Sebuah tinjauan sistematis menemukan cokelat hitam dapat memengaruhi suasana hati seseorang secara positif.
Ada tiga komponen utama yang ditemukan dalam cokelat, yang berhubungan dengan perasaan bahagia, yakni triptofan, teobromin, dan feniletilalanin.
Triptofan adalah asam amino yang digunakan otak untuk memproduksi serotonin. Theobromine adalah stimulan lemah yang dapat meningkatkan suasana hati.
Sementara itu, feniletilalanin adalah asam amino lain yang digunakan oleh tubuh untuk memproduksi dopamin, yang bertindak sebagai antidepresan.
2. Pisang
Pisang adalah buah yang mengandung serotonin, sehingga dapat memainkan peran penting dalam mengatur suasana hati kita secara tidak langsung.
Tubuh kita membutuhkan vitamin B6 untuk memproduksi serotonin, dan pisang sangat kaya akan nutrisi ini.
Selain itu, satu buah pisang ukuran sedang juga mengandung hingga 0,4 mg vitamin B6, yang menyumbang sekitar 25 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.
3. Kelapa
Kelapa diketahui mengandung trigliserida rantai menengah yang dapat membantu meningkatkan energi.
Alasan lain mengapa kelapa dianggap sebagai makanan untuk meningkatkan suasana hati adalah, karena sebuah penelitian pada hewan pada tahun 2017 menemukan MCT dari santan dapat mengurangi kecemasan.
Kendati demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami hubungan antara kecemasan dan kelapa pada manusia.
4. Kopi
Minum kopi juga bisa membuat kita merasa lebih bahagia.
Sebuah meta-analisis tahun 2016 menyimpulkan konsumsi kopi secara signifikan berhubungan dengan penurunan risiko depresi.
Sementara itu, penelitian kecil lainnya menunjukkan kopi — baik yang berkafein maupun tanpa kafein — secara signifikan dapat meningkatkan suasana hati dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi minuman plasebo.
5. Alpukat
Buah yang lembut dan creamy ini mengandung banyak nutrisi, termasuk kolin, yang digunakan tubuh untuk mengatur sistem saraf dan suasana hati.
Sebuah studi pada tahun 2020 menemukan lemak sehat dalam alpukat berhubungan dengan penurunan kecemasan pada wanita.
Alasan bagus lainnya untuk mengonsumsi lebih banyak alpukat adalah karena alpukat kaya akan vitamin B, yang telah dikaitkan dengan tingkat stres yang lebih rendah.
6. Buah beri
Tahukah, mengonsumsi lebih banyak buah beri juga dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih baik?
Sebuah meta-analisis tahun 2016 menemukan asupan buah, khususnya buah beri, sangat terkait dengan peningkatan kesehatan mental.
Buah beri juga kaya akan antioksidan, yang dikenal sebagai flavonoid, yang dapat mengurangi gejala depresi.
Penelitian lain yang memberikan jus blueberry kepada subjek penelitian menunjukkan hasil menjanjikan yang mengaitkan asupan blueberry dengan penurunan kognitif yang lebih lambat terkait dengan penuaan.
7. Makanan yang difermentasi
Makanan yang melalui proses fermentasi seperti sauerkraut, kimchi, kefir, kombucha, dan yogurt membantu kita menjaga kesehatan usus dan juga dapat membantu meningkatkan suasana hati.
Proses fermentasi menciptakan probiotik, yang pada gilirannya, mendukung bakteri sehat dalam usus.
Terlebih, sebanyak 90 persen serotonin yang diproduksi oleh tubuh kita berasal dari sel-sel usus.
Jadi, mengonsumsi makanan fermentasi dapat meningkatkan produksi serotonin yang lebih baik.
8. Jamur
Jamur kaya akan vitamin D yang telah dikaitkan dengan kualitas antidepresan dan dapat meningkatkan suasana hati.
Jika kita adalah seorang vegan atau vegetarian, maka kita sangat beruntung.
Sebab, jamur adalah satu-satunya sumber makanan yang bukan berasal dari hewan dengan sejumlah besar vitamin D yang tersedia secara hayati, sehingga tubuh dapat dengan mudah menyerapnya.
Untuk mendapatkan manfaat vitamin D yang maksimal dari jamur, jemurlah jamur di bawah sinar matahari selama beberapa jam sebelum dimasak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Makanan #yang #Secara #Ilmiah #Bikin #Bahagia #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli
Discussion about this post