Saturday, June 25, 2022
kibarkankabar.com
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
kibarkankabar.com
No Result
View All Result

Buat Kebijakan Baru, Upaya Menko Luhut Pertahankan Bisnis PCR Miliknya?

Kebijakan bahwa perjalanan darat harus tunjukkan bukti negatif di swab test RT-PCR.

November 2, 2021
in Opini
Reading Time: 2 mins read
Menko Luhut bsinis PCR

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan.

Bagikan via Whatsapp

Kembali Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan membuat heboh publik. Pasalnya, tidak hanya dirinya dikabarkan bermain di bisnis pertambangan Blok Wabu, kini Menko Luhut disebut-sebut turut menikmati cuan dari Bisnis PCR. Ya, polymerase chain reaction (PCR) atau tes usap menjadi akrab bagi kita di masa Pandemi Covid-19, terutama jika yang hendak bepergian dengan moda transportasi seperti pesawat dan kereta api. 

Permainan bisnis PCR ini mulai terkuak ketika Presiden Jokowi meminta menurunkan harga swab test RT-PCR menjadi Rp300 ribu. Hal ini ternyata menyulut kecurigaan rakyat bahwa ternyata, tes PCR bisa beroperasi hanya dengan Rp300 ribu. Lalu mengapa sebelumnya harga tes PCR dibanderol hingga Rp2 jutaan?

Terlebih setelah pertanyaan-pertanyaan ini muncul di benak rakyat, muncul fakta mengejutkan dari Koalisi Masyarakat Sipil untuk Kesehatan dan Keadilan yang terdiri dari ICW (Indonesia Corruption Watch) YLBHI, LaporCovid-19, dan Lokataru. Mereka kompak mengungkapkan fakta bahwa setidaknya ada Rp23 triliun uang berputar pada bisnis PCR.

Artikel Terkait

Adian Napitupulu Buktikan ke Fahri Hamzah Komitmen Kibarkan Perjuangan Bersama Rakyat Sejak ’98

Luhut-Bahlil Kabarkan Penundaan Pemilu, Masinton Pasaribu Minta Jokowi Reshuffle Kabinet Menteri

Kabar Duel Denny vs Novel, Iwan Sumule: Luhut yang Gaduh, Malah Kalian yang Jadi Ribut

Amanda Tan mewakili LaporCovid-19 di koalisi tersebut, menyatakan perputaran uang yang sudah triliunan ini tentu saja semakin tajam kala adanya kebijakan penggunaan PCR di seluruh moda transportasi, “Total potensi keuntungan yang didapatkan adalah sekitar Rp10 triliun lebih,” ujar Amanda Tan dalam keterangannya pada Minggu (31/10).

Pantas saja, ketika harga tes PCR turun, pebisnis PCR yang turut serta ada di jajaran pemangku kepentingan di negeri ini malah membuat kebijakan baru. Kebijakan tersebut menetapkan bahwa tes swab PCR berkewajiban dilakukan pada seluruh moda transportasi jika berjarak tempuh lebih dari 250 km. Kebijakan ini, kata Menko Luhut, diterapkan untuk mencegah lonjakan Covid-19 di akhir tahun terutama saat periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Tidak perlu heran, jika disangkutpautkan dengan kabar bahwa dirinya ikut bermain di bisnis PCR, kebijakan yang dibuatnya tentu karena ia ingin bisnis yang ikut dikelolanya tetap berjalan. Karena keuntungan yang bisa diraup ole Menko Luhut bisa triliunan rupiah, kurang lebih sama dengan angka yang dikisarkan oleh koalisi ICW, bahkan jika ia hanya memiliki persenan saham sedikit di sana.

Rinciannya begini, perusahaan yang memfasilitasi laboratorium untuk menguji hasil tes PCR yaitu PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI), diketahui terafiliasi dengan dua perusahaan milik Luhut yaitu PT Toba Sejahtera dan PT Toba Bumi Energi. Tidak tanggung-tanggung, kedua anak usaha Luhut itu mengantongi 242 lembar saham senilai Rp242 juta di GSI.

Lalu, Juru Bicara Menko Marves buka suara tentang rumor ini. Dia mengemukakan bahwa kehadiran Luhut Binsar Pandjaitan di GSI karena diajak oleh koleganya seperti petinggi perusahaan PT Adaro Energy dan PT Indika Energy. Dirinya juga menegaskan bahwa pimpinannya hanya memiliki saham di bawah 10 persen.

Padahal jika kita hitung secara kalkulasi awam, apabila saham Luhut di GSI hanya mentok 10% saja, maka margin keuntungan yang didapatkan sekitar Rp30 triliun, jika terdapat 1 juta orang yang melakukan PCR seharga Rp300.000.

Ujungnya meski harga PCR diturunkan, tapi dengan bantuan pemerintah lewat kebijakan parsial seperti ini, bukankan bisnis Menko Luhut ini tetap meraup keuntungan secara rakus?

Bukankah seharusnya, jika Pemerintah benar-benar ingin menekan laju kasus Covid-19 di akhir tahun, batasi mobilitas secara besar-besaran. Bukannya memberikan celah bagi orang bisa bepergian asal mereka mampu membayar.

Tags: bisnis PCRCOVID-19Luhut Binsar Pandjaitanmenko luhutPCRtes PCR
ShareTweetSend

Related Posts

Adian Napitupulu
Opini

Adian Napitupulu Buktikan ke Fahri Hamzah Komitmen Kibarkan Perjuangan Bersama Rakyat Sejak ’98

May 14, 2022
masinton pasaribu luhut
Opini

Luhut-Bahlil Kabarkan Penundaan Pemilu, Masinton Pasaribu Minta Jokowi Reshuffle Kabinet Menteri

April 22, 2022
iwan sumule luhut
Opini

Kabar Duel Denny vs Novel, Iwan Sumule: Luhut yang Gaduh, Malah Kalian yang Jadi Ribut

April 19, 2022
apdesi jokowi 3 periode
Opini

Ada Peran Luhut Dibalik Kabar Apdesi Dukung Jokowi 3 Periode?

April 18, 2022
bahlil pemilu 2024 mundur
Opini

Bahlil Kabarkan Pengusaha Ingin Pemilu 2024 Mundur, Apakah HIPMI?

April 15, 2022
3 periode presiden
Opini

Campur Tangan Pejabat Jokowi: Kabarkan Wacana 3 Periode Presiden

April 14, 2022
Next Post
Pebisnis Tes PCR

Dibalik Tes PCR Mahal, Deretan Pebisnis Ini Selalu Cuan

bisnis pcr luhut

Bisnis PCR Menko Luhut Disebut Bisa Untung Triliunan Rupiah

Discussion about this post

Opini

komentar elite politik kepada luhut

Komentar Elite Politik kepada Lord Luhut Bukan Tanpa Alasan

September 27, 2021
KPK Usut Kasus Bisnis PCR

KPK Usut Kasus Bisnis PCR Luhut-Erick

November 6, 2021
Bisnis Tes Usap PCR

Tanggapan Fadli Zon hingga PRIMA Terkait Bisnis Tes Usap PCR Luhut

November 3, 2021
sosok penguasa BUMN

Ternyata Sosok Ini Penguasa BUMN, Bukan Negara atau Rakyat

November 10, 2021
Hasan Basri Terhadap Kasus Bisnis PCR: Jangan Biarkan “Drakula” Penghisap Uang Rakyat Berkeliaran

Hasan Basri Terhadap Kasus Bisnis PCR: Jangan Biarkan “Drakula” Penghisap Uang Rakyat Berkeliaran

November 5, 2021

Berita Terpopuler

  • perusahaan nikel haji karlan

    Perusahaan Nikel Haji Karlan di Sulteng Dikabarkan Pakai Dokumen Palsu

    34 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dibalik Tes PCR Mahal, Deretan Pebisnis Ini Selalu Cuan

    54 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dokumen Tambang Nikel Mat Ali Juga Dikabarkan Bercap Palsu

    32 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanggapan Fadli Zon hingga PRIMA Terkait Bisnis Tes Usap PCR Luhut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemendikbud Ristek: Sempat Dicuri, 3 Artefak Dikembalikan ke Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KSAU Resmi Copot Danlanud Johannes Abraham Dimara Merauke, Penggantinya Dilantik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khairul Umam pada Penyelidikan Kasus Bisnis PCR: Ada Cara Agar Pejabat Dapat Dihukum KPK

    41 shares
    Share 0 Tweet 0
kibarkankabar.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

kibarkankabar.com »

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2021 Platform Digital Berita Online Tepercaya - L - rodajuang.com.