Saturday, April 1, 2023
kibarkankabar.com
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
kibarkankabar.com
No Result
View All Result

Investor Besar Tiongkok Lego Aset, Tanda Undur Diri dari Indonesia?

Hengkangnya investor besar Tiongkok ini dari Indonesia akan berpengaruh pada ekonomi Indonesia.

August 19, 2022
in Opini
Reading Time: 3 mins read
Investor Besar Tiongkok

Tsingshan Company. Sumber: asia.nikkei.com

155
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

Salah satu pemain besar di industri EV Indonesia adalah investor besar Tiongkok, Tsingshan, yang berada di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Dilansir Bloomberg, Tsingshan diketahui pada September 2021 lalu bekerja sama dengan perusahaan baja dan nikel asal Tiongkok Shenzhen Chengxin Lithium Group Co Ltd.

Kerja sama dua perusahaan ini bertujuan untuk membangun pabrik lithium di Sulawesi Tengah, Indonesia. Pabrik tersebut diperkirakan bernilai senilai US$350 juta atau hampir Rp5 triliun dengan fokus pasar kendaraan listrik (EV). Chengxin menyampaikan bahwa para mitra akan membangun pabrik untuk memproduksi bahan kimia lithium.

Selain kedua pabrik tersebut, di IMIP terdapat proyek investor besar Tiongkok termasuk pabrik nikel dan kobalt yang merupakan bahan baku baterai EV. Pabrik tersebut diproyeksikan mampu menghasilkan 50 ribu ton per tahun lithium hidroksida dan 10 ribu per tahun lithium karbonat.

Artikel Terkait

Sisi Gelap Pertambangan Dibalik Klaim ‘Cerah’: Ada 2.700 Tambang Ilegal

Suratan Takdir Hilirisasi Olahan Nikel Indonesia

Program Konversi Kompor Listrik Dibatalkan, Pemerintah Kurang Riset?

Seperti diketahui, beberapa tahun belakangan hingga saat ini Indonesia sedang mendorong pengembangan electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik. Melalui Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035, pemerintah Indonesia menjadikan alat transportasi hingga ekosistem EV sebagai prioritas.

“Indonesia telah menetapkan roadmap jalan pengembangan EV melalui Peraturan Menteri Perindustrian No. 27/2020 tentang Spesifikasi Teknis, Roadmap EV, dan Perhitungan Tingkat Kandungan Lokal,” jelas Menperin, Agus Gumiwang Kartasasmita, dikutip dari laman resmi Kemenperin.

Berbagai upaya kemudian dilakukan oleh Indonesia agar bisa menjadi pemain utama di ekosistem EV, seperti menciptakan ekosistem EV yang terintegrasi. Mengapa pemerintah dan semua pihak yakin Indonesia bisa menjadi pemain utama di industri EV? Sebab, sumber daya alam (SDA) berupa nikel, kobalt, ferronickel, endapan hidroksida, dan lain-lain yang merupakan bahan baku baterai EV ada di Indonesia semua!

Akan tetapi, bagaimana kalau semua hal itu hanyalah mimpi belaka? Apalagi jika pabrik sebesar Tsingshan hengkang dari Indonesia. Dipastikan akan memengaruhi berbagai sektor di Indonesia seperti ekonomi dan mimpi Indonesia untuk menjadi supply chain ekosistem EV. Boleh dikatakan, Tsingshan bagaikan ‘perpanjangan tangan’ dari mimpi-mimpi Indonesia. 

Bahkan menurut laporan Bloomberg, Tsingshan Holding Group Co. sedang melego beberapa asetnya di bisnis stainless steel Indonesia kepada Baowu Steel Group Corp, perusahaan baja nirkarat terbesar milik pemerintah Tiongkok.

Xiang Guangda, selaku petinggi Tsingshan menjelaskan alasan dibalik penjualan aset tersebut. Ia rupanya telah memikirkan kembali masa depan perusahaannya dalam waktu singkat ketika dirinya menghadapi kerugian miliar dolar. Selain itu, diketahui Tsingshan sempat goyah secara finansial karena margin call di London Metal Exchange (LME). 

Tetap masalah LME bukanlah satu-satunya. Ada hal utama yang membuat investor akhir-akhir ini geram, beberapanya adalah carut-marut regulasi, tidak adanya jaminan investasi jangka panjang dan ketidakpastian dari kebijakan industri pertambangan Indonesia dinilai membuat investor jengah. Kegundahan yang dialami inevstor besar ini bisa jadi menimbulkan ‘undur diri’ dari Indonesia.

Kalau memang mereka benar-benar undur diri dari Indonesia, lalu bagaimana cita-cita Indonesia yang ingin menjadi supply chain bagi industri EV dunia? Bukankah hal tersebut menjadi omong kosong belaka jika pada akhirnya Indonesia tak bisa mewujudkannya? Apalagi mimpi tersebut digaungkan secara besar-besaran kepada masyarakat. Pasti masyarakat terasa ter-PHP.

Sepertinya Indonesia harus segera bangkit dari ‘mimpinya’ tersebut agar bisa mengejar ketertinggalan. Kan, Indonesia hendak lari cepat, bukan sekadar bermimpi, toh? Bukankah kita tidak mau rezeki Indonesia yang sudah di depan mata, mendadak dipatok orang lain?

ShareTweetSend

Related Posts

tambang ilegal
Opini

Sisi Gelap Pertambangan Dibalik Klaim ‘Cerah’: Ada 2.700 Tambang Ilegal

November 9, 2022
olahan nikel indonesia-cover2
Opini

Suratan Takdir Hilirisasi Olahan Nikel Indonesia

November 7, 2022
Program Konversi Kompor Listrik
Opini

Program Konversi Kompor Listrik Dibatalkan, Pemerintah Kurang Riset?

November 4, 2022
investasi RI 2023
Opini

Siap-siap, Dunia Investasi RI Bisa Terguncang di 2023

November 3, 2022
lifting-minyak-cover
Opini

4 Alasan Lifting Minyak Indonesia Merosot, Pupuskan Impian 1 Juta Barel

November 2, 2022
kebijakan kementerian esdm
Opini

5 Kebijakan Kementerian ESDM yang Kontroversial, si Paling Pajak!

November 1, 2022
Next Post
Teknik Storytelling: Buat Presentasi Lebih Hidup dan Berarti

Teknik Storytelling: Buat Presentasi Lebih Hidup dan Berarti

Putin Telepon Jokowi, Ucapkan Selamat HUT RI

Putin Telepon Jokowi, Ucapkan Selamat HUT RI

Discussion about this post

Opini

tambang ilegal

Sisi Gelap Pertambangan Dibalik Klaim ‘Cerah’: Ada 2.700 Tambang Ilegal

November 9, 2022
perusahaan nikel haji karlan

Perusahaan Nikel Haji Karlan di Sulteng Dikabarkan Pakai Dokumen Palsu

February 8, 2022
barisan kuning anti korupsi

Barisan Kuning Anti Korupsi dan PRIMA Sambangi KPK, Laporkan Pejabat Bisnis PCR

November 6, 2021
pengusaha batu bara menjerit ke menteri esdm

Kabar Larangan Ekspor Batu Bara, Pengusaha ‘Menjerit’ ke Menteri ESDM

August 17, 2022
tambang emas luhut

Dibilang Punya Tambang Emas di Papua, Ini Tanggapan Lord Luhut

September 24, 2021

Berita Terpopuler

  • perusahaan nikel haji karlan

    Perusahaan Nikel Haji Karlan di Sulteng Dikabarkan Pakai Dokumen Palsu

    34 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dibalik Tes PCR Mahal, Deretan Pebisnis Ini Selalu Cuan

    54 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dokumen Tambang Nikel Mat Ali Juga Dikabarkan Bercap Palsu

    32 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lama Menghilang, Macaulay Culkin Tampil jadi Model Gucci

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khairul Umam pada Penyelidikan Kasus Bisnis PCR: Ada Cara Agar Pejabat Dapat Dihukum KPK

    41 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Toko Crocs Grand Indonesia, Berikan Pengalaman “Unik” bagi Pelanggan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Ras Anjing Menggemaskan yang Bulunya Tidak Mudah Rontok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
kibarkankabar.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

kibarkankabar.com »

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2022 kibarkankabar.com - kibarkankabar.com.