Thursday, February 2, 2023
kibarkankabar.com
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
kibarkankabar.com
No Result
View All Result

Perusahaan Nikel Haji Karlan di Sulteng Dikabarkan Pakai Dokumen Palsu

Haji Karlan diketahui memiliki 4 perusahaan yang terdaftar di MODI dan diduga berlandaskan ketidakabsahan dokumen.

February 8, 2022
in Opini
Reading Time: 3 mins read
perusahaan nikel haji karlan

Haji Karlan. Sumber foto: magz.tempo.co

808
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

Baru-baru ini tersiar kabar tidak menyenangkan yang menyangkut sesosok tokoh. Bagaimanpun, kabar ini tetap harus diberitakan kepada khalayak karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Diketahui, dalam lingkup perusahaan nikel di Sulawesi Tengah, terjadi praktik ilegal yang melibatkan politikus, pejabat, pengusaha, hingga mantan aktivis.

Bermula dari laopran sebuah media massa Indonesia, ada perusahaan nikel di Sulawesi Tengah yang tidak memiliki persetujuan pencadangan wilayah, yang merupakan syarat masuk ke Minerba One Data Indonesia (MODI) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Salah satu perusahaan nikel yang dimaksudkan laporan investigatif media massa tersebut adalah perusahaan milik Karlan Azis Manessa, yang biasa dikenal sebagai Haji Karlan.

Artikel Terkait

Sisi Gelap Pertambangan Dibalik Klaim ‘Cerah’: Ada 2.700 Tambang Ilegal

Suratan Takdir Hilirisasi Olahan Nikel Indonesia

Program Konversi Kompor Listrik Dibatalkan, Pemerintah Kurang Riset?

Serangkaian hasil investigatif menguak keterlibatan perusahaan nikel Haji Karlan sebagai salah satu dari sejumlah perusahaan yang memakai dokumen palsu. Bahkan tak hanya perusahaan Karlan, setidaknya ada 12 perusahaan nikel di Sulteng yang diduga mendapat izin dengan cara serupa.

Semua Berawal dari Pemalsuan Tanda Tangan Bupati Morowali

Haji Karlan diketahui memiliki 4 perusahaan yang terdaftar di MODI dan diduga berlandaskan ketidakabsahan dokumen, yaitu PT Citra Teratai Indah, PT Gemilang Bumi Lestari, PT Hikari Jeindo, dan PT Kurnia Degees Raptama. Luas lahan konsesi tambang nikel Karlan ini mencapai 15 ribu hektar di kawasan hutan Morowali, Sulawesi Tengah.

Dan parahnya, dokumen milik Karlan yang diduga palsu telah dibubuhkan tanda tangan Bupati Morowali 2007-2018, Anwar Hafid. Penandatanganan dokumen wilayah pencadangan terjadi pada 28 September 2008 silam. Dokumen tersebut juga memiliki cap Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM). Uniknya, pada tahun tersebut, nama DESDM masih Dinas Pertambangan dan Energi.

Namun Anwar Hafid melemparkan persoalan ini dengan mengatakan bahwa seingatnya Karlan memiliki izin tambang. Dirinya merujuk apabila Karlan mempunyai surat pengantar dari Bupati Morowali sekarang yaitu Taslim, maka izin dokumen tersebut bukanlah palsu.

Kabar yang beredar menyatakan bahwa Karlan memiliki surat penyerahan izin usaha pertambangan (IUP) untuk empat perusahaan miliknya yang terbuat pada 1 September 2021, dan surat ini juga ditandatangani oleh Taslim, Bupati Morowali sekarang. Masalahnya, Taslim kemudian mengatakan dirinya tak pernah sekali pun mengeluarkan surat pengantar tersebut, sehingga Bupati Morowali tersebut melaporkan hal ini kepada aparat kepolisian.

Bupati Morowali 2007-2018 Akui Praktik Suap Sudah Berkembang Dari Dulu

Aksi suap-menyuap ini diakui oleh Bupati Morowali periode 2008-2017, Anwar Hafid yang mengakui telah ada dan berkembang pada masa jabatannya. Ditambah, beberapa pengusaha bercerita bahwa mereka perlu merogoh kocek senilai Rp5,5 miliar agar bisa masuk ke MODI lewat jalur pendapat hukum.

Memang, uang suap senilai Rp5,5 miliar mungkin tak seberapa dibanding penghasilan para penambang nikel dalam waktu 1 pekan yaitu kira-kira Rp1 miliar, bahkan bisa lebih. Tak hanya soal mahar yang terbilang murah. Dengan suap, segala urusan juga menjadi lebih cepat.

Kronologi kegiatan suap-menyuap biasanya hingga ke pengurusan opini hukum oleh Kejaksaan Tinggi Sulteng agar mempermulus jalan masuk ke MODI. Uang panas tersebut biasa disebar ke berbagai pihak, dari mulai DESDM Sulteng, Kejaksaan, hingga pejabat di kementerian ESDM. Bahkan, uang suap untuk Bupati juga disiapkan terpisah sebagai imbalan atas kelancaran pembuatan surat pengantar dokumen pelengkap persyaratan permohonan opini hukum.

Dan di pihak ESDM, dikabarkan juga sistem penyaringan MODI dari Kementerian ESDM masih bolong-bolong dan pihak kementerian tidak pernah mengecek setiap pertambangan nikel di Sulawesi Tengah sebelum dimasukkan ke MODI. Kementerian ESDM berdalih bahwa mereka hanya mengecek tumpang-tindih izinnya.

Inilah yang menjadikan pengusaha tambang seperti Karlan serta yang lainnya bisa mempunyai dokumen perizinan yang palsu. Tindakan suap ini tentu mencoreng kibaran semangat Indonesia yang sedang gencar melakukan hilirisasi terutama nikel demi menjadi produsen kendaraan listrik dunia. Mengutip Booklet Tambang Nikel 2020 Kementerian ESDM, diketahui Indonesia memiliki 4,5 miliar ton cadangan nikel dengan 1,8 miliar ton terbanyak berada di Sulawesi Tengah.

Tags: Anwar HafidESDMhaji karlanMorowaliSuapsuap oleh pengusaha nikelSulawesi TengahTaslim
ShareTweetSend

Related Posts

tambang ilegal
Opini

Sisi Gelap Pertambangan Dibalik Klaim ‘Cerah’: Ada 2.700 Tambang Ilegal

November 9, 2022
olahan nikel indonesia-cover2
Opini

Suratan Takdir Hilirisasi Olahan Nikel Indonesia

November 7, 2022
Program Konversi Kompor Listrik
Opini

Program Konversi Kompor Listrik Dibatalkan, Pemerintah Kurang Riset?

November 4, 2022
investasi RI 2023
Opini

Siap-siap, Dunia Investasi RI Bisa Terguncang di 2023

November 3, 2022
lifting-minyak-cover
Opini

4 Alasan Lifting Minyak Indonesia Merosot, Pupuskan Impian 1 Juta Barel

November 2, 2022
kebijakan kementerian esdm
Opini

5 Kebijakan Kementerian ESDM yang Kontroversial, si Paling Pajak!

November 1, 2022
Next Post
tambang nikel mat ali

Dokumen Tambang Nikel Mat Ali Juga Dikabarkan Bercap Palsu

Teh Hijau, Minuman Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan?

Teh Hijau, Minuman Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan?

Discussion about this post

Opini

Program Konversi Kompor Listrik

Program Konversi Kompor Listrik Dibatalkan, Pemerintah Kurang Riset?

November 4, 2022
tambang ilegal

Tambang Ilegal RI Dikabarkan Masih Moncer, Kapan Diberantas Kementerian ESDM?

August 15, 2022
jokowi tindak bisnis pcr luhut

Akankah Jokowi Hukum Luhut Soal Kasus Bisnis Tes PCR?

November 7, 2021
iwan sumule luhut

Kabar Duel Denny vs Novel, Iwan Sumule: Luhut yang Gaduh, Malah Kalian yang Jadi Ribut

April 19, 2022
pengusaha batu bara menjerit ke menteri esdm

Kabar Larangan Ekspor Batu Bara, Pengusaha ‘Menjerit’ ke Menteri ESDM

August 17, 2022

Berita Terpopuler

  • perusahaan nikel haji karlan

    Perusahaan Nikel Haji Karlan di Sulteng Dikabarkan Pakai Dokumen Palsu

    34 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dibalik Tes PCR Mahal, Deretan Pebisnis Ini Selalu Cuan

    54 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dokumen Tambang Nikel Mat Ali Juga Dikabarkan Bercap Palsu

    32 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khairul Umam pada Penyelidikan Kasus Bisnis PCR: Ada Cara Agar Pejabat Dapat Dihukum KPK

    41 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lama Menghilang, Macaulay Culkin Tampil jadi Model Gucci

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Toko Crocs Grand Indonesia, Berikan Pengalaman “Unik” bagi Pelanggan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemendikbud Ristek: Sempat Dicuri, 3 Artefak Dikembalikan ke Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
kibarkankabar.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

kibarkankabar.com »

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2022 kibarkankabar.com - kibarkankabar.com.