Saturday, June 25, 2022
kibarkankabar.com
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
kibarkankabar.com
No Result
View All Result

Ragam Reaksi Pejabat Publik Melihat Luhut Kerja Lintas Sektoral

September 28, 2021
in Opini
Reading Time: 2 mins read
Menko Luhut bsinis PCR

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan.

Bagikan via Whatsapp

Ketika saya menulis artikel ini, saya mendengar selentingan rumor bahwa banyak kalangan menunjukkan ke-resahnya. Mereka tidak tahu harus kepada siapa bersandar jika tidak memiliki “rumah” untuk mengadu, apalagi di tengah pandemi Covid-19, perekonomian Indonesia bahkan dunia sedang terguncang. Imbasnya, banyak usaha yang tutup dan PHK terjadi di mana-mana.

Para pejabat negara sudah seharusnya mengerjakan pekerjaan rumah ini sebagaimana yang sudah menjadi jobdesk mereka untuk bersama-sama menghadapi Covid-19. Jika pejabat negara bersikap semaunya dan terlibat dalam jobdesk pejabat lainnya, misalnya membuat kebijakan yang diterapkan ke masyarakat, maka terjadilah over kewenangan di lintas sektor. Seperti sosok Menko Marves RI kita yaitu Luhut Binsar Pandjaitan.

Ketika adanya lintas sektor kewenangan, siapa saja dapat mengambil alih tugas yang semestinya dikerjakan oleh orang pertama. Rasanya kurang etis saja bila menggantikan peran orang lain meskipun dianggap “membantu” dalam meringankan pekerjaan.

Artikel Terkait

Adian Napitupulu Buktikan ke Fahri Hamzah Komitmen Kibarkan Perjuangan Bersama Rakyat Sejak ’98

Luhut-Bahlil Kabarkan Penundaan Pemilu, Masinton Pasaribu Minta Jokowi Reshuffle Kabinet Menteri

Kabar Duel Denny vs Novel, Iwan Sumule: Luhut yang Gaduh, Malah Kalian yang Jadi Ribut

Hal ini pernah disampaikan oleh seorang ekonom senior, Faisal Basri. Dirinya sempat mengkritik kinerja Luhut yang menurutnya over kewenangan karena bekerja lintas sektoral. Padahal, menurut Faisal, tugas yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo kepada kabinet menterinya sudah menjadi tanggung jawab dan ada porsinya, alias tupoksi masing-masing.

Tidak hanya Faisal Basri yang mengomentari over kewenangan kepada salah satu sosok pejabat Jokowi ini. Komentar serupa juga datang dari Anggota DPR-RI Fauzih Amro dari Fraksi Nasdem yang mengatakan bahwa keputusan Jokowi menambahkan LBP untuk turut menangani Coronavirus, walau sudah ada Kepala BNPB Doni Monardo sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, membuat terjadinya tumpang tindih peran.

Hal ini seperti membenarkan perkataan elite politik lainnya yaitu Bukhori Yusuf yang menyoroti apakah Presiden RI ini mempunyai trust issue kepada menteri-menterinya sendiri, bahkan yang dari partai pengusunganya sendiri yaitu  PDIP.

Akibatnya para tokoh politik lainnya mulai melontarkan kritik, yang tidak hanya menyongsong sosok pejabat kepercayaan Jokowi itu namun juga ke Presiden, “Emang nggak ada menteri lain?” seperti kata Andi Nurpati, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat.

Politisi PKB, Lukman Hakim menyarankan kepada Presiden, ketika ingin menangani Covid-19 dan melaksanakan PPKM Darurat, baiknya presiden membentuk team leader dari beberapa kementerian agar semua pendekatan seperti kesehatan, perhubungan dan keuangan bisa terhubung. Bukannya memberikan kewenangan ke satu orang yang bahkan bukan dibidangnya.

Hasilnya, dengan over kewenangan, Luhut kerap blunder dalam menerapkan kebijakan, yang menyusahkan para pejabat di kementerian lainnya. Seperti membatalkan larangan operasional bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pada 30 Maret 2020 lalu yang seharusnya menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan.

Atau ketika dirinya menetapkan kebijakan ‘Work from Bali’ yang kemudian membuat kasus Covid-19 melonjak, “Dipengaruhi PPDN. Nah, di dalam PPDN ini ada tujuan wisata, ada kunjungan resmi dari daerah lain, dan ada WFB (Work From Bali),” kata Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin, Selasa (22/6/2021).

Sebaiknya, hal seperti ini secepatnya diberhentikan. Bahu-membahu dibawah satu komando dengan memahami peran masing-masing, dirasa akan lebih baik. ‘Pun tujuannya jelas, membawa negeri ini lebih maju. Jadi, seharusnya tidak ada lagi geser-menggeser tupoksi yang lainnya, apalagi sampai tumpang tindih peran dan tugas.

Tags: COVID-19JokowiLuhut Binsar Pandjaitan
ShareTweetSend

Related Posts

Adian Napitupulu
Opini

Adian Napitupulu Buktikan ke Fahri Hamzah Komitmen Kibarkan Perjuangan Bersama Rakyat Sejak ’98

May 14, 2022
masinton pasaribu luhut
Opini

Luhut-Bahlil Kabarkan Penundaan Pemilu, Masinton Pasaribu Minta Jokowi Reshuffle Kabinet Menteri

April 22, 2022
iwan sumule luhut
Opini

Kabar Duel Denny vs Novel, Iwan Sumule: Luhut yang Gaduh, Malah Kalian yang Jadi Ribut

April 19, 2022
apdesi jokowi 3 periode
Opini

Ada Peran Luhut Dibalik Kabar Apdesi Dukung Jokowi 3 Periode?

April 18, 2022
bahlil pemilu 2024 mundur
Opini

Bahlil Kabarkan Pengusaha Ingin Pemilu 2024 Mundur, Apakah HIPMI?

April 15, 2022
3 periode presiden
Opini

Campur Tangan Pejabat Jokowi: Kabarkan Wacana 3 Periode Presiden

April 14, 2022
Next Post
reshuffle

Banyak yang Ingin Luhut Kena Reshuffle di Rabu Pon Mendatang

Nomor Ponsel Gong Yoo di Squid Game Ditawar Rp1,2 Miliar Halaman all

Nomor Ponsel Gong Yoo di Squid Game Ditawar Rp1,2 Miliar Halaman all

Discussion about this post

Opini

Tarif PCR

Tarif PCR yang Berbeda-beda Dianggap Lucu oleh Andre Rosiade

November 10, 2021
komentar elite politik kepada luhut

Komentar Elite Politik kepada Lord Luhut Bukan Tanpa Alasan

September 27, 2021
apdesi jokowi 3 periode

Ada Peran Luhut Dibalik Kabar Apdesi Dukung Jokowi 3 Periode?

April 18, 2022
barisan kuning anti korupsi

Barisan Kuning Anti Korupsi dan PRIMA Sambangi KPK, Laporkan Pejabat Bisnis PCR

November 6, 2021
pengusaha tambang

Saat Pengusaha Tambang Dijegal oleh Ditjen Minerba

December 27, 2021

Berita Terpopuler

  • perusahaan nikel haji karlan

    Perusahaan Nikel Haji Karlan di Sulteng Dikabarkan Pakai Dokumen Palsu

    34 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dibalik Tes PCR Mahal, Deretan Pebisnis Ini Selalu Cuan

    54 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dokumen Tambang Nikel Mat Ali Juga Dikabarkan Bercap Palsu

    32 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanggapan Fadli Zon hingga PRIMA Terkait Bisnis Tes Usap PCR Luhut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemendikbud Ristek: Sempat Dicuri, 3 Artefak Dikembalikan ke Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KSAU Resmi Copot Danlanud Johannes Abraham Dimara Merauke, Penggantinya Dilantik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khairul Umam pada Penyelidikan Kasus Bisnis PCR: Ada Cara Agar Pejabat Dapat Dihukum KPK

    41 shares
    Share 0 Tweet 0
kibarkankabar.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

kibarkankabar.com »

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2021 Platform Digital Berita Online Tepercaya - L - rodajuang.com.