Thursday, February 2, 2023
kibarkankabar.com
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
kibarkankabar.com
No Result
View All Result

Tanggapan Fadli Zon hingga PRIMA Terkait Bisnis Tes Usap PCR Luhut

Jangan menjadikan pandemi ladang bisnis di atas penderitaan rakyat.

November 3, 2021
in Opini
Reading Time: 3 mins read
Bisnis Tes Usap PCR

Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Voi.id

131
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

Beberapa waktu lalu masyarakat berhembus kabar mengenai harga tes usap PCR yang kembali turun. Tes usap PCR sendiri menjadi salah satu syarat untuk melakukan perjalanan jauh menggunakan moda transportasi. Sayangnya, dibalik turunnya harga tes usap PCR ini disebabkan karena adanya bisnis tersembunyi dari beberapa pejabat dan petinggi publik.

Politisi Fadli Zon menanggapi hal tersebut. Menurut Fadli lebih baik harga tes dibuka secara gamblang agar tidak ada lagi “bisnis di atas penderitaan rakyat”.

“Sebaiknya terbuka atau dibuka berapa harga dasar tes PCR. Jangan menjadikan pandemi Covid-19 ini bisnis di atas penderitaan rakyat,” tulisnya dalam akun @Fadlizon.

Artikel Terkait

Sisi Gelap Pertambangan Dibalik Klaim ‘Cerah’: Ada 2.700 Tambang Ilegal

Suratan Takdir Hilirisasi Olahan Nikel Indonesia

Program Konversi Kompor Listrik Dibatalkan, Pemerintah Kurang Riset?

Awalnya banyak masyarakat yang menganggap tes usap PCR terlalu mahal dan merasa tidak adil bagi mereka. Hal ini sudah terlihat sejak pertama kali harga tes PCR ditetapkan pemerintah. Terdapat kesan bimbang dan tidak tegas pemerintah saat menentukan harga tes tersebut.

Dan benar, kenyataannya hal tersebut dijadikan sebuah permainan bisnis oleh sekelompok orang tertentu yang memanfaatkan situasi pandemi untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya.

Dalam masalah ini, sejumlah partai politik (parpol) hingga politikus tuai reaksi terhadap kasus bisnis tes PCR yang dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Bahkan ada yang akan melaporkan kasus tersebut kepada KPK. 

Dimulai dari Ketua DPP Partai Ummat Buni Yani mengecam dugaan keterlibatan menteri di era Pemerintah Presiden Jokowi, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan atas keterlibatannya dalam putaran bisnis tes usap PCR. 

“Partai Ummat mengecam terlibatnya menteri kabinet Jokowi dalam bisnis alat tes PCR,” tulis Buni Yani dalam laman akun Twitternya.

Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Mulyanto juga turut mengambil sikap dengan meminta Presiden Jokowi menindaklanjuti kasus yang menyeret menterinya dalam bisnis tes usap PCR. Menurutnya, menteri yang terlibat dalam bisnis PCR sangatlah tidak etis. 

“Negara bisa bangkrut kalau mental menterinya seperti ini. Menteri itu jabatan publik. Jadi, siapapun yang menjabat harus bekerja sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat. Bukan untuk kepentingan kelompok bisnis,” jelasnya.

Selanjutnya, pernyataan dari Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang akan mengambil Langkah untuk melaporkan dugaan kasus keterlibatan Luhut dalam bisnis tes usap PCR kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Wakil Ketua Umum Partai Prima, Alif Kamal.

“Kita masih menganalisis dan menyiapkan data-data untuk melaporkan dua menteri ini ke KPK dan Polri,” kata Alif. 

Setelah data terkumpul semua, dirinya juga berharap agar nantinya KPK melakukan pemanggilan terhadap salah satu menteri dari Kabinet Indonesia Maju tersebut.  

“KPK harus merespon duggan tersebut dengan memanggil mereka dan mengungkap permainan harga tes PCR,” cakapnya.

Menyusul dengan pernyataanSekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR Achmad Baidowi, alias Baidowi, yang juga mendesak agar dugaan keterlibatan pejabat pemerintah dalam bisnis tes PCR untuk dibuka ke publik.

“Harus diungkap secara gamblang benar tidaknya, apakah kemudian pejabat itu melanggengkan ada kepentingan bisnis dibalik itu. Kalau kemudian publik mencurigai, ya wajar publik curiga. kecurigaan publik harus dijawab secara profesional, benar atau tidak yang dicurigai publik,” tegas Awiek.

Tags: bisnis pcr luhutCOVID-19Fadli ZonLuhut Binsar Pandjaitan
ShareTweetSend

Related Posts

tambang ilegal
Opini

Sisi Gelap Pertambangan Dibalik Klaim ‘Cerah’: Ada 2.700 Tambang Ilegal

November 9, 2022
olahan nikel indonesia-cover2
Opini

Suratan Takdir Hilirisasi Olahan Nikel Indonesia

November 7, 2022
Program Konversi Kompor Listrik
Opini

Program Konversi Kompor Listrik Dibatalkan, Pemerintah Kurang Riset?

November 4, 2022
investasi RI 2023
Opini

Siap-siap, Dunia Investasi RI Bisa Terguncang di 2023

November 3, 2022
lifting-minyak-cover
Opini

4 Alasan Lifting Minyak Indonesia Merosot, Pupuskan Impian 1 Juta Barel

November 2, 2022
kebijakan kementerian esdm
Opini

5 Kebijakan Kementerian ESDM yang Kontroversial, si Paling Pajak!

November 1, 2022
Next Post
Bisnis PCR Luhut

Bisnis Tes PCR Luhut, Muslim Arbi: Pecat, Reshuffle, Nonaktifkan!

Tes bisnis PCR

Asfinawati Soal Bisnis Tes PCR: Pemerintah Perlu Tanggapi dengan Serius

Discussion about this post

Opini

masinton pasaribu luhut

Luhut-Bahlil Kabarkan Penundaan Pemilu, Masinton Pasaribu Minta Jokowi Reshuffle Kabinet Menteri

April 22, 2022
novel baswedan auditor rakyat

Novel Baswedan Jadi Auditor Rakyat untuk Usut Kasus Bisnis PCR

November 30, 2021
pencabutan IUP

Kabar Pencabutan IUP Berubah-ubah, BKPM Sedang Labil?

August 15, 2022
komentar elite politik kepada luhut

Komentar Elite Politik kepada Lord Luhut Bukan Tanpa Alasan

September 27, 2021
Pebisnis Tes PCR

Dibalik Tes PCR Mahal, Deretan Pebisnis Ini Selalu Cuan

November 3, 2021

Berita Terpopuler

  • perusahaan nikel haji karlan

    Perusahaan Nikel Haji Karlan di Sulteng Dikabarkan Pakai Dokumen Palsu

    34 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dibalik Tes PCR Mahal, Deretan Pebisnis Ini Selalu Cuan

    54 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dokumen Tambang Nikel Mat Ali Juga Dikabarkan Bercap Palsu

    32 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khairul Umam pada Penyelidikan Kasus Bisnis PCR: Ada Cara Agar Pejabat Dapat Dihukum KPK

    41 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lama Menghilang, Macaulay Culkin Tampil jadi Model Gucci

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Toko Crocs Grand Indonesia, Berikan Pengalaman “Unik” bagi Pelanggan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemendikbud Ristek: Sempat Dicuri, 3 Artefak Dikembalikan ke Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
kibarkankabar.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

kibarkankabar.com »

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2022 kibarkankabar.com - kibarkankabar.com.